
Bunga ini saya temukan dan tentu saja saya foto, pada waktu mengantar ibuk menemani kakak sepupu saya untuk ketemuan dengan bakal calon suaminya.
Hujan menyisakan rintik-rintik lembutnya, sedangkan ibuk dan bude saya sedang ngobrol sambil menunggu kakak sepupu saya berhias (halah). Saya yang tinggal plonga plongo nggak nyambung babar blas dengan obrolan kakak beradik itu, beranjak keluar menikmati segarnya udara setelah hujan.
Kok ndilalah di tepi jalan sekitar rumah bude, mata saya melihat sekumpulan bunga liar nan segar akibat rintik-rintik hujan barusan. Langsung Nikon D3200 dan bunga liar itu menyibukkan saya, sampai akhirnya suara panggilan ibuk yang mengatakan bahwa kita sudah siap berangkat, menghentikan kegiatan ini.
Apabila kelak, kakak sepupu saya memang berjodoh dengan bakal calon suaminya tersebut, (foto) bunga ini akan menjadi penuh arti dan menjadi pengingat saat-saat romantik ini.
Atau sebaliknya, apabila memang takdir berkata lain karena memang semua hal termasuk jodoh merupakan takdir Allah SWT, bunga ini hanyalah sekedar bunga liar yang tak berarti dan terlupakan.