Hari beranjak menjelang siang, sebentar lagi waktu istirahat makan siang di kantor ketika mata saya masih melotot menekuri layar monitor yang sedang memampang aplikasi sejuta umat besutan Mbah Gates, Microsoft Excell yang legendaris, meneliti kebenaran data yang saya input dengan berkas wp. Tiba-tiba HP Xiaomi Mi4c butut saya menyalak, dengan memampang kontak WA si Mama di layarnya.
“Yah, aku mau kondangan manten di tetangga, dari rumah agak jauh ketimur sih” Meski kami sedang LDR an kebiasaannya untuk pamit bila keluar rumah masih terbawa.
“Ke rumah siapa?” dia menjawab sambil menyebutkan nama salah satu tetangga.
“Kaka dan Karin tak ajak kok”
“Ya wis hati-hati” balas saya pendek sambil melanjutkan aktivitas tadi sampai waktunya istirahat makan siang.
Sore harinya, sesudah pulang kantor sesampainya di kamar kos saya yang hangat, pakaian kerja pun telah berganti dengan kaos oblong ringan. Mandi? mengko dhisik. Tiba-tiba nama si Mama muncul lagi di layar WA Mi4c saya.
“Yah, bisa telfon?”
Dia tahu kalau saya punya paketan telpon unlimited sak jebole dari salah satu provider seluler. Langsung saja saya cari ikon phone dan mencari nama kontaknya. Sejurus kemudian pun tersambung.
“Pas aku kondangan manten tadi ada yang aneh, dan misterius” dia mengawali ceritanya.
Sugeng midhangetaken carios candhakipun…