Nah, soto ayam merupakan kuliner khas milik bangsa Indonesia. Cukup fleksibel dan cocok dengan daging sapi dan ayam dengan berbagai variasi, beda daerah beda pula cara menyajikannya. Cuma saya belum pernah dengar adanya soto daging kuda, daging kerbau atau daging kambing. Kalau panjenengan tau, mbok saya dikasih tahu biar nanti saya update blog saya.

Kali ini saya akan cerita tentang Kuliner di seputaran Kediri yaitu Soto Ayam Pak Beno, lokasinya di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Dari Kota Kediri ke selatan, setelah perempatan lampu merah Telkom Ngadiluwih, sebelah kanan jalan, dari situ nggak terlalu jauh, panjenengan tinggal meleng aja ke kanan, pasti langsung ketemu. Kalau panjenengan dari arah Malang, Blitar Tulungagung ada di kiri jalan. Di situ memang banyak bidak – bidak soto ayam, cuman yang menurut saya yang paling enak ya di Soto Pak Beno, kuliner Kediri itu.

Soto Pak Beno ini kuahnya nggak terlalu jernih, ada unsur santannya tapi nggak banyak. Bumbu dan kaldunya cukup plain, nah disitu keunggulannya, kuah soto menjadi segar tapi nggak encer, rasa eneg dari kaldu ayamnya juga nggak terasa, taburan ayam suar suirnya cukup banyak, jangan lupa perasan potongan jeruk nipis menambah aroma kesegarannya. Terdapat opsi untuk menambah potongan sayap, paha atau rempelo (ampela) goreng. Tak terasa pula, saya sudah menghabiskan dua mangkok. Tidak mahal, berkisar lima ribu rupiah saja untuk soto satu mangkoknya.

twitter@denbei10